Lebihspesifik soal ampere aki yang telah dihitung untuk kebutuhan kelistrikan si motor. Jika aki bawaan mulai rusak, wajib diganti dengan spesifikasi ampere persis seperti standar. Jangan sampai mengganti aki dengan ampere lebih kecil dari standar bawaan motor, banyak efek negatifnya. "Efeknya sistem pengisian aki bisa terganggu, sebab tempat
MonaC. Pasalnya, dengan mengganti aki dengan ampere yang lebih besar justru akan membebani kerja sistem pengisian listrik motor seperti spul. Spul bisa bermasalah jika dipaksakan terus mengisi daya ke aki yang ampere-nya jauh lebih besar dari aki bawaan motor.6 Sept 2021.
Berikut3 pengaruh aki dengan ampere besar pada mobil. 1. Tidak bisa masuk di box aki mobil Pengaruh pertama jika kita menggunakan aki mobil dengan ampere yang lebih besar adalah aki tersebut tidak bisa masuk di boks aki mobil. Perlu diketahu bahwa semakin besar ampere aki mobil, maka akan semakin besar pula ukuran dan dimensi aki mobil ini.
Apapengaruh ampere aki motor lebih besar? 1 Menjawab: Desa Wisata. Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.Apr 13, 2021
Pasalnya dengan mengganti aki dengan ampere yang lebih besar justru akan membebani kerja sistem pengisian listrik motor seperti spul. Spul bisa bermasalah jika dipaksakan terus mengisi daya ke aki yang ampere -nya jauh lebih besar dari aki bawaan motor. Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih aki untuk sepeda motor.
kapasitasaki dalam satuan amper. Sebagai penyimpan setrum, semakin besar A semakin byk simpanan. Seperti tangki BB. Tiap aki yg tidak digunakan akan kehilangan setrum dgn sendirinya. klo aki masih bagus/ baru tingkat kebocoran setrumnya kecil. Seperti lubang jarum, klo sdh lama/ rusak makin besar kebocorannya.
Apapengaruh ampere aki motor lebih besar? Contohnya seperti aki standar motor yang pakai spek 5 ampere, diganti dengan 7 ampere atau lebih besar, itu tidak dianjurkan juga. "Dampaknya proses pengisian daya ke aki motor bisa lebih lambat dan tidak maksimal, hasilnya malah jadi percuma," jelasnya.13 Apr 2021
UXpnom. Istimewa Ilustrasi Pasang Aki Mobil - Mengganti aki mobil yang rusak pasti pernah dialami pemilik mobil. Nah, ada saat ganti aki mobil ini yang perlu diperhatikan adalah kapasitas ampere. Penggunaan aki dengan kapasitas ampere lebih kecil dari standar akan membuat sistem kelistrikan terutama pengisian akan terganggu. Sebagai contoh, aki standar mobil memiliki kapasitas ampere 40 tapi diganti pakai aki 25 ampere atau 30 ampere. Hal ini disampaikai Oleh Syahrudi selaku Baterry National Technical PT Astra Otoparts selaku produsen aki GS. Ryan Fasha/ Kapasitas ampere aki calcium lebih besar dibanding aki MF biasa Baca Juga Lakukan 3 Cara ini Untuk Merawat Aki Kering Mobil Biar Lebih Awet "Ganti aki baru dengan ampere lebih kecil akan menggangu sistem pengisian," buka Syahrudin. "Alternator setiap mobil dibuat berbeda mengikuti kapasitas dari aki mobil," tambahnya. Jika aki yang digunakan lebih kecil sudah pasti pengisian tidak akan sempurna.
MOTOR Untung atau rugi jika kita pakai aki yang punya ampere lebih besar dibandingkan bawaan motor? Soalnya secara harga, aki dengan ampere lebih besar dibanderol lebih mahal. Seperti aki GS Astra dengan kode 12N5,5-4B Multipole 12 Volt 5 ampere, dibanderol Rp138 ribu. Sedangkan yang 12 Volt 9 ampere yang berkode 12N9-4B-1 Multipole, harganya mencapai Rp 229 ribu. Lumayan kan bedanya Baca Juga Gawat Banget! Indonesia Disalip Lagi Buat Jadi Host Balap MotoGP Baca Juga Ramai Razia STNK Kendaraan, Ini Kepanjangan dari Beberapa Singkatan di STNK “Sebenarnya untung atau rugi tergantung kebutuhan bikers sendiri. Kalau motor masih standar pabrik dan tidak ada ubahan apa-apa, bisa jadi ada part tambahan yang membutuhkan listrik, penggantian aki ke ampere gede jadi kebutuhan,” ujar Subronto Laras dari bengkel Mandiri Motor di Jl. Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Misal, sobat doyan turing dan sudah menambahkan lampu tembak atau klakson telolet pada motornya. Baca Juga Gawat Banget! Indonesia Disalip Lagi Buat Jadi Host Balap MotoGP Penambahan itu harus diimbangi asupan listrik yang besar juga. Makanya, penggantian aki dengan ampere lebih besar, jadi kebutuhan. Kalau tidak diganti, aki standar bisa cepat tekor karena tidak bisa memenuhi permintaan listrik yang aki dengan ampere lebih besar juga harus diimbangi modifikasi jalur pengisian. Baca Juga Dahsyat, Bikers Pergi Umrah Naik Motor, 14 Ribu Kilo Turing Pakai Yamaha Jupiter MX Biasanya, dengan mengganti gulungan spul magnet dengan kawat yang lebih agar proses pengisian bisa lebih cepat karena daya tampung aki juga lebih besar. Tentu sobat harus rogoh kocek lagi, buat gulung ulang spul magnet.“Kalau tidak modif spul, proses pengisiannya jadi lama. Biaya jasa gulung spul magnet juga beragam. Biasanya Rp 150 – 400 ribuan tergantung jenis motor. Silo Tipe injeksi yang biasanya lebih mahal,” tambah Bronto yang akrab disapa Bronx. Baca Juga Ngilu Liatnya, Motor Belok Tanpa Sein Bikin Moge Harga Rp 300 Juta Crash, Simak Videonya Sobat yang beranggapan, mengganti aki dengan ampere lebih besar bisa bikin tenaga meningkat, itu salah. Memang motor balap yang kencang di arena road race Tanah Air, banyak yang ganti aki ampere besar. Mereka pakai aki ampere besar, agar asupan listrik ke sistem injeksi cukup hingga akhir balap umumnya pakai sistem pengapian total loss yang tidak ada jalur pengisian. Makanya butuh aki yang daya tampungnya besar. Baca Juga Bisa Banget, Berangkat Umrah Pakai Motor, Nih Itung-Itungan Biayanya Tapi, di motor standar tidak ada pengaruh aki ke tenaga motor. Nah, sekarang sobat tahu untung atau ruginya pakai aki ampere besar. Untuk motor yang full standar, tidak perlu mengganti aki dengan ampere lebih jadi mubazir di motor sobat, dan harus keluar duit lebih buat menebus akinya. Kecuali yang sudah ada penambahan part yang berhubungan dengan kelistrikan, silakan ganti dan siapkan ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 932 th 2017
Ilustrasi aki motor 5 Ampere dan 3,5 Ampere - Banyak cara untuk meningkatkan performa motor, dalam hal ini performa mesin. Tapi apakah ganti aki Ampere besar bikin performa meningkat? Pasalnya kalau melihat motor-motor balap road race, banyak yang mengganti aki dengan Ampere lebih besar. Namun jangan salah kaprah, bukan berarti motor balap pakai aki dengan Ampere lebih besar itu buat meningkatkan performa. Jangan sampai terjebak mitos yang bilang jika standarnya kapasitas aki adalah 5 Ampere, kalau ganti yang berkapasitas lebih besar seperti 7 Ampere bisa bikin tenaga motor naik. Baca Juga Aki Motor Tekor Sering Tekor, Bisa Jadi Akibat Dua Masalah Ini Karena kedua hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya. Tidak ada sama sekali tenaga motor bisa naik karena aki itu urusannya dengan kelistrikan yang ada di motor. Kalau mau power naik bisa dengan lakukan berbagai cara lain seperti bore up kapasitas mesin, porting-polish, ganti noken as, atau mengganti ECU standar dengan produk aftermarket. Lalu jadi penasaran deh, apa dong alasannya motor balap pakai aki yang Amperenya lebih besar? Uje Ilustrasi motor balap road race. Honda Sonic spek road race powernya setara motor 250 cc
- Agar aki kuat saat pasang lampu HID biasanya ganti aki yang amper lebih besar dari standarnya. Saat mengganti aki yang ampernya lebih besar ada yang perlu diperhatikan seperti boks aki di motor. Biasanya aki yang ampernya lebih besar memiliki dimensi yang lebih besar pula sehingga tidak muat di boks aki motor standarnya. Sebaiknya saat ganti aki disesuaikan dengan amper standarnya agar tidak bermasalah. Baca Juga Di Aki Motor Tertera Tulisan VRLA, Ternyata Ini Maksudnya Bro Baca Juga Daftar Harga Aki Motor Bulan Juli 2019, Kalau Lemah Segera Ganti Bro Misalnya jika sebelumnya pakai aki kapasitas 5 ampere, maka aki pengganti juga 5 ampere. "Jika memang ingin pakai ampere lebih tinggi, sebaiknya tak lebih dari 10 - 15% dari aki lama," wanti Ryan Fasha, punggawa RF Motowork. Jika sebelumnya pakai yang 5 ampere, maka aki pengganti maksimal yang 7 ampere. Ini terkait pengisian balik aki nantinya. Baca Juga Produsen Aki Motor Massiv Rayakan HUT RI Ke-74 Lakukan Kegiatan Amal Logikanya, kondisi sepul yang standar dalam waktu satu jam hanya cukup isi 5 ampere. Maka ketika diganti terlalu besar, butuh waktu lebih lama untuk membalikan arus yang terpakai sebelumnya hingga aki penuh. Terlebih, jika motor sering dipakai tidak terlalu jauh atau hanya perjalanan yang dekat-dekat saja. Sedikit saran, letika melepas kabel aki dari terminal, baiknya dimulai dari kabel negatif. Baca Juga Motor Baru Honda Bisa Langsung Ganti Warna Sesuai Dengan Keiinginan, BPKB Dan STNK Menyesuaikan Sebab jika kabel positif bersentuhan rangka ketika kabel negatif masih terpasang, bisa menyebabkan hubungan singkat dan merusak sel-sel yang ada di aki. Proses pasang, kebalikan dari membuka ya. Ya, kabel positif lebih dulu ketimbang negatif. Artikel ini telah tayang di MOTOR dengan judul Waspada Jangan Sembarangan Ganti Aki Dengan Ampere Yang Lebih Besar, Ini Alasannya
– Assalamu’alaikum. kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai pengaruh ampere aki motor yang lebih kecil. Aki menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor di era sekarang. Maklum saja, kini banyak kendaraan bermotor yang mengusung beragam fitur yang butuh pasokan listrik DC dari aki. Sebut saja fitur lampu hazard pada motor, keyless, alarm, elektrik starter, dan lain sebagainya. Aki sendiri adalah salah satu komponen yang punya masa pakai. Jadi biasanya lambat laun akan rusak juga karena faktor masa pakai. Adapun biasanya aki ini bisa tahan minimal selama 2 tahun, jika kurang dari itu, maka kemungkinan ada kerusakan pada sistem pengisian, aki yang tidak berkualitas, atau pemakaian kita yang tidak tepat. Jika aki sudah rusak, maka kita dianjurkan untuk mengganti aki ke aki yang speknya sama. Ini bertujuan agar pemakaian aki bisa lebih optimal. Contohnya saja jika motor kita menggunakan aki GTZ6V yang punya spek kapasitas 5 Ampere Hour, maka ketika aki bawaan sudah rusak, kita diharuskan gunakan aki dengan spek Ampere yang sama meski nantinya merek akinya berbeda misal dalam kasus ini kita ganti ke aki YTZ6V yang sama-sama punya kapasitas 5 Ampere. Lalu, bagaimana jadinya jika ternyata kita malah ganti aki ke kapasitas Ampere yang lebih rendah karena tergiur dengan harga murah? Langsung saja, berikut pengaruh Ampere aki motor lebih kecil. 1. Aki Berpotensi Kembung Pengaruh pertama adalah aki yang berpotensi lebih mudah kembung karena mengalami overcharger. Jadi pada kebanyakan motor yang pakai kiprok sebagai media “keran” pengisian daya listrik pada aki, biasanya kapasitasnya sudah dipatok, misal 5 Ampere, 6 Ampere, dan lain halnya. Jika aki sudah terisi penuh, maka kiprok akan berhenti mengisi aki, jadi aki tidak akan kembung. TAPI, biasanya kiprok akan berhenti mengisi jika aki terdeteksi sudah terisi sesuai dengan patokan kiprok tadi. Jadi jika kiprok atau regulator mematok pengisian di 5 Ampere dan ternyata aki yang kita pakai berkapasitas 3 Ampere, maka yang terjadi adalah aki bisa mengalami overcharger dan lambat laun jadi kembung. 2. Aki Berpotensi Lebih Mudah Panas Pada saat pengisian di kendaraan bermotor, aki memang akan mengalami panas sebagai tanda tengah mengisi meski sebenarnya hangat dulu baru panas. Jika kita menggunakan jenis aki basah dan sering mengalami overcharger hingga membuat aki panas, maka hal itu dapat membuat cairan elektrolit pada aki menjadi mudah menguap dan tentunya lambat laun bisa habis. Ini juga yang jadi alasan kenapa saat kita charge aki secara eksternal, maka kita harus perhatikan suhu aki agar tidak menyebabkan cell aki dan cairannya cepat rusak atau habis. 3. Tidak Optimal Kinerjanya Yang ketiga dari pengaruh ampere aki motor lebih kecil adalah tidak optimal kinerjanya. FYI, kami pernah mengalami kejadian di mana aki GSX R150 drop pada kapasitasnya voltase normal tapi ampere-nya lemah. Hasilnya bagaimana ketika Ampere aki lebih kecil dari seharusnya? Hasilnya adalah starter elektrik tidak berfungsi dan keyless juga tidak optimal kinerjanya kadang hidup kadang tidak. Ini juga akan terjadi jika kalian pakai aki motor yang ampere-nya lebih kecil pada motor-motor berfitur keyless yang butuh spek ampere yang sesuai. 4. Buang-Buang Uang Pengaruh lain adalah buang-buang uang, sebab keawetan aki yang ampere-nya lebih kecil jika dipakai pada motor yang butuh spek ampere lebih besar lambat laun akan mempercepat kerusakan aki tersebut dan ujung-ujungnya kita harus beli aki lagi. Rugi bukan? 5. Ukurannya Tidak Pas Salah satu pengaruh lain adalah biasanya tidak mutlak casing aki atau wadah aki dari aki dengan ampere yang lebih kecil tidak sama dengan case aki yang ampere-nya lebih besar bisa lebih besar, lebih kecil, lebih lebar, dan lain sebagainya. Ya, tiap tipe dan merek aki memang memiliki ukuran dimensi cangkang yang berbeda-beda, jadi jika kita beli aki dan tipe serta dimensinya berbeda, maka artinya itu bisa membuat pemasangan aki jadi tidak pas. Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa. Wassalamu’alaikum.
pengaruh ampere aki motor lebih besar